Cara Mulai dan Strategi Investasi Saham Untuk Pemula
Bagaimana cara memulai dan apa strategi investasi saham untuk pemula yang bisa dipraktekkan? Yuk simak jawabannya pada artikel ini.
Sobat PINA, pernahkah kamu terpikir untuk berinvestasi saham?
Saham menawarkan potensi keuntungan yang menarik, mulai dari penghasilan rutin setiap tahun berupa dividen atau keuntungan dari selisih harga jual beli. Namun, investasi saham juga mengandung risiko, kerugian akibat penurunan harga saham dan lain sebagainya.
Bagi pemula, memulai berinvestasi saham dapat menjanjikan, namun juga menakutkan. Maka dari itu, penting bagi Sobat PINA untuk memahami strategi investasi saham yang tepat, terutama saat-saat memulai membangun investasi di dunia Pasar Modal.
Langkah Awal yang Bisa Sobat PINA Lakukan
Berikut ini langkah awal yang bisa Sobat PINA lakukan, meliputi:
1. Pahami Dasar-dasar Saham
Pelajari terlebih dahulu tentang apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan berbagai jenis saham yang tersedia.
Pada saat memulai, Sobat PINA bisa mengikuti seminar, membaca buku, atau menonton video edukasi tentang investasi saham. Sambil belajar seluk beluk dunia baru ini, kamu mulai mencari tahu dan membentuk 3 hal penting dalam berinvestasi saham, yaitu; pola pikir yang tepat dalam investasi, metode yang akan digunakan dalam berinvestasi, dan pengelolaan modal yang tepat.
Kamu juga bisa bertanya kepada perencana keuangan tentang investasi saham dalam mencapai tujuan keuangan kamu. PINA siap membantu Sobat PINA dalam memberikan konsultasi keuangan. Saat ini, ada konsultasi keuangan gratis selama 30 menit loh!
2. Tentukan Profil Risiko
Seberapa besar risiko yang siap kamu ambil? Risiko dalam berinvestasi pasti akan selalu menghantui setiap keputusan yang kamu ambil dalam berinvestasi saham. Risiko dapat dikelola namun tidak bisa dihilangkan.
Pengelolaan risiko yang baik akan membuat kamu terhindar dari kepanikan dan/atau ketamakan yang bisa muncul tiba-tiba. Mengetahui jati diri kamu dalam hal profil risiko, akan membantu kamu memilih jenis saham dan strategi investasi yang sesuai.
3. Buka Rekening Sekuritas
Pilihlah sekuritas yang terdaftar dan terpercaya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening sekuritas dan pelajari platform transaksinya. Cari tahu layanan apa saja yang mereka berikan. Dan jangan lupa tanya tentang biaya-biaya yang ada dalam layanan yang diberikan.
Sebaiknya, jika kamu baru pertama masuk ke dunia pasar modal, kamu pilih sekuritas yang memberikan pelayanan pendampingan dari Pialang Saham dari sekuritas tersebut. Ibaratnya Sobat PINA mendaki gunung, agar tidak tersesat dan terjebak, pialang saham pendamping dapat bertindak sebagai “Guide” kamu dalam memulai berinvestasi.
Memang layanan ini akan dikenakan biaya yang lebih tinggi, setidaknya gunakan layanan ini sampai kamu menemukan “gaya” dan strategi kamu dalam berinvestasi.
4. Dana Investasi
Alokasikan dana khusus untuk investasi saham. Sama halnya jika Sobat PINA membuat usaha, dana dan pembukuan untuk usaha dipisah dengan dana dan pembukuan rumah tangga. Begitu pula dengan memulai berinvestasi saham.
Pisahkan dari dana keperluan sehari-hari untuk menghindari tercampurnya dana rumah tangga dengan dana untuk investasi.
Baca Juga: 7 Tips Mudah Belajar Investasi Saham untuk Pemula
Strategi Investasi Saham Pemula Buat Sobat PINA
Nah, sekarang kamu perlu mengetahui strategi investasi saham untuk Sobat PINA sebagai pemula Ini dia penjelasannya!
1. Investasi Jangka Panjang
Fokuslah pada investasi jangka panjang, minimal 5 tahun. Semakin panjang masa investasi kamu maka semakin rendah potensi yang akan kamu hadapi.
Hal ini memungkinkan kamu untuk melewati fluktuasi harga saham dalam jangka pendek. Memang akan terjadi fluktuasi harga dalam jangka pendek, namun bukannya ketakutan, kamu akan melihatnya sebagai sebuah peluang.
2. Diversifikasi
Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio kamu dengan membeli saham dari berbagai emiten di sektor yang berbeda.
Semakin rendah diversifikasi yang dilakukan, semakin tinggi risiko yang kamu hadapi, dan semakin banyak diversifikasi yang kamu miliki, semakin rendah namun potensi keuntungan juga semakin kecil.
Temukan jumlah diversifikasi yang tepat agar sesuai dengan strategi investasi kamu.
3. Analisis Fundamental
Pelajari kinerja keuangan dan prospek emiten sebelum membeli sahamnya. Kamu bisa menggunakan berbagai indikator keuangan seperti rasio PER, PBV, dan D/E.
Analisis fundamental menjadi krusial dalam hal pemilihan emiten yang sesuai dengan strategi investasi kamu. Kenali dengan baik “isi” dari emiten yang kamu beli.
Bagaimana pun juga, Sobat PINA itu tidak hanya membeli saham, tetapi membeli sebuah bisnis, membeli sebuah perusahaan. Jadi, kamu harus tahu potensi usaha nya sebelum membelinya. Jangan sampai membeli kucing dalam karung.
4. Analisis Teknikal
Pelajari pola pergerakan harga saham untuk membantu kamu menentukan waktu beli dan jual yang tepat. Membeli saham tidak cukup tahu tentang bibit bebet bobot dari emitennya, kamu juga harus menentukan kapan dan di harga berapa akan membelinya. Tren harga yang dihadapi seperti apa.
Begitu banyak analisis dan indikator yang digunakan. Temukan dan sesuaikan indikator yang digunakan dengan strategi investasi kamu. Pelajarilah mulai dari analisis yang paling dasar, yaitu trend line.
5. Manfaatkan Dollar Cost Averaging (DCA)
Investasikan dana secara berkala, misalnya setiap bulan, dengan jumlah yang sama.
Strategi ini membantu kamu membeli saham dengan harga rata-rata dan meminimalkan risiko membeli di harga puncak.
Baca Juga: Mau Mulai Trading Saham di Tahun 2024? Simak 12 Tips Ini!
Tips Tambahan Dalam Investasi Saham
Berikut ini beberapa tips tambahan dalam investasi saham yang bisa kamu lakukan.
1. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan
Jika kamu masih ragu, konsultasikan dengan perencana keuangan profesional. Mereka dapat membantu kamu menyusun strategi investasi yang sesuai dengan profil dan tujuan keuangan kamu. Mulai dari membentuk pondasi keuangan yang sehat sampai ke dalam pemilihan emiten serta entry point-nya.
Perencana keuangan PINA siap membantu kamu dalam diskusi keuangan loh. Buat janji konsultasi keuangan gratis selama 30 menit, spesial buat Sobat PINA.
2. Gunakan Platform Wealth Management
Manfaatkan berbagai platform yang menyediakan sekaligus, konsultasi keuangan, budgeting, investasi berkala dan transaksi di pasar modal. Karena akan memudahkan kamu dalam memonitor dan mereview investasi yang kamu lakukan.
3. Tetap Terinformasi
Ikuti perkembangan berita dan informasi terbaru tentang pasar modal dan emiten yang kamu investasikan.
4. Disiplin dan Konsisten
Kunci utama dalam berinvestasi adalah disiplin dan konsisten. Jalankan strategi investasi kamu dengan disiplin dan jangan mudah tergoda oleh emosi.
Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula
PINA Siap Bantu Kamu!
PINA siap membantu Sobat PINA memulai perjalanan investasi saham! Konsultasikan dengan PINA sekarang untuk mendapatkan panduan dan strategi investasi yang tepat untuk kamu.
Pina, Teman Investasi Cerdasmu!
Ingatlah, investasi mengandung risiko. Pelajari dan pahamilah dengan baik sebelum berinvestasi.
Pina
Content Writer Team